Yups!, women's monthly period. Tp dsini yg mau kubahas soal premenstrual syndrome (PMS), soalnya kalo buatku ni, PMS tu lbh berat drpd pas M-nya sndri. Wkt nulis postingan ini, aku dlm keadaan PMS itu (fiuuuhhh...,ckp "mengganggu"), apalagi aku punya kerjaan yg menuntut hrs bekerja sama 'n berinteraksi dgn org lain (pdhl buat diri sndri aja udah ckp "mengganggu").
Berhubung monthly period-ku ckp teratur (telat bbrp hari tiap bulannya itu biasa), jd aku ckp mampu mendeteksi kpn M-ku itu mau dtg. Gejala2 tertentu jg sgt2 "membantu" utk mempersiapkan diri menyambut kedatangannya (halah!;)
Biasanya aku ngrasain bbrp hal: perut mulai sakit (sering diistilahkan dgn senggugut dan ini trjd krg lbh 4 hr-sminggu sblm M), dada krasa nyeri bgt, badan mulai pegal2, 1 atau 2 jerawat mulai menampakkan diri, gampang lupa 'n agak susah konsentrasi, jd sensitif bgt, diare (mskpn ga parah2 amat), kadang2 pengen muntah, dan puncaknya adlh sakit kepala yg luar biasa (biasanya kalo tu skt kepala udah krasa, yakinlah dlm wkt krg dr 24jam tu "tamu" pasti mendatangiku).
Sbnrnya dl gejala yg aku rasain ga gitu2 amat (paling cm 1 atau 2 gejala aj), tp ga tau knp sejak bbrp tahun blkgn ni gejalanya jd kompleks bgt). Mgkn "beban hidup" plus usia ambil peran dsitu.
Kalo dibahas scra ilmiah, PMS tu sbnrnya kumpulan gejala fisik dan emosional yang dialami perempuan menjelang menstruasi. Penyebabnya karena adanya perubahan hormon: menurunnya kadar progesteron di darah, meningkatnya kadar estrogen di darah, 'n kurangnya asam lemak esensial (ALE) dalam tubuh.
Meskipun penyebab terjadinya PMS relatif sama pd smua perempuan, tp manifestasinya bs beda2- bahkan ekstrimnya ada yg bnr2 merasakan skt luar biasa menjelang M, namun ada yg ga ngrasain apa2.
Scara umum, bentuk gejalanya ada 2: gejala-gejala somatik (misal: perut kembung, jerawat, payudara membesar dan nyeri, konstipasi/diare, sakit kepala, berat badan bertambah), dan gejala-gejala emosional (misal: cemas, depresi, letih, perubahan libido, tidak dapat/sulit berkonsentrasi, meningkatnya nafsu makan, insomnia, mudah tersinggung, lelah, perasaan berubah-ubah, paranoia, kecenderungan melakukan kekerasan pd diri sendiri atau orang lain lbh tinggi, menarik diri dari kehidupan sosialnya).
Bahkan konon di negara 4 musim sana, angka tindak kekerasan 'n bunuh diri pd wanita meningkat saat masa PMS.
Bbrp org tmnku jg punya pengalaman yg krg enak kalo masa PMS sdg menghampiri mereka. Slh 1 tmnku hampir selalu pingsan ketika menjelang M. Tmn yg lain stiap bln slalu menebus resep dokter di apotik utk antisipasinya thd masa PMS itu. Pernah suatu saat dia kehabisan obatnya, dia pucat bgt 'n badannya berkeringat dingin. Akhirnya dia diijinkan keluar dr kelas oleh dosenku (wkt itu aku msh belajar di kelas kuliah) 'n slnjtnya slh 1 tmnku nganterin dia ke rumah sakit.
Tp sbnrnya, gejala2 ini sbnrnya bisa dikurangi.
Dari literatur 'n artikel yg prnh aku baca, bbrp hal berikut ini bisa mengurangi gejala2 tsb:
- olah raga scra teratur
- perbanyak konsumsi air putih, jus, dan teh menjelang M
- perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan magnesium menjelang M, seperti sayur-sayuran hijau dan buah-buahan
- hindari minuman berkafein, beralkohol, 'n bersoda menjelang M
- minimalisir penggunaan garam dlm makanan menjelang M
- menggunakan strategi coping (pengatasan) sprti rasionalisasi (bs berwujud penerimaan -bahwa M itu mmg kodrat perempuan, dsb-, relaksasi, dan mencari dukungan dari orang lain slma masa PMS jg mampu memunculkan emosi, pikiran, 'n sikap positif).
So buat perempuan2, slamat mencoba 'n smangat!!!
Berhubung monthly period-ku ckp teratur (telat bbrp hari tiap bulannya itu biasa), jd aku ckp mampu mendeteksi kpn M-ku itu mau dtg. Gejala2 tertentu jg sgt2 "membantu" utk mempersiapkan diri menyambut kedatangannya (halah!;)
Biasanya aku ngrasain bbrp hal: perut mulai sakit (sering diistilahkan dgn senggugut dan ini trjd krg lbh 4 hr-sminggu sblm M), dada krasa nyeri bgt, badan mulai pegal2, 1 atau 2 jerawat mulai menampakkan diri, gampang lupa 'n agak susah konsentrasi, jd sensitif bgt, diare (mskpn ga parah2 amat), kadang2 pengen muntah, dan puncaknya adlh sakit kepala yg luar biasa (biasanya kalo tu skt kepala udah krasa, yakinlah dlm wkt krg dr 24jam tu "tamu" pasti mendatangiku).
Sbnrnya dl gejala yg aku rasain ga gitu2 amat (paling cm 1 atau 2 gejala aj), tp ga tau knp sejak bbrp tahun blkgn ni gejalanya jd kompleks bgt). Mgkn "beban hidup" plus usia ambil peran dsitu.
Kalo dibahas scra ilmiah, PMS tu sbnrnya kumpulan gejala fisik dan emosional yang dialami perempuan menjelang menstruasi. Penyebabnya karena adanya perubahan hormon: menurunnya kadar progesteron di darah, meningkatnya kadar estrogen di darah, 'n kurangnya asam lemak esensial (ALE) dalam tubuh.
Meskipun penyebab terjadinya PMS relatif sama pd smua perempuan, tp manifestasinya bs beda2- bahkan ekstrimnya ada yg bnr2 merasakan skt luar biasa menjelang M, namun ada yg ga ngrasain apa2.
Scara umum, bentuk gejalanya ada 2: gejala-gejala somatik (misal: perut kembung, jerawat, payudara membesar dan nyeri, konstipasi/diare, sakit kepala, berat badan bertambah), dan gejala-gejala emosional (misal: cemas, depresi, letih, perubahan libido, tidak dapat/sulit berkonsentrasi, meningkatnya nafsu makan, insomnia, mudah tersinggung, lelah, perasaan berubah-ubah, paranoia, kecenderungan melakukan kekerasan pd diri sendiri atau orang lain lbh tinggi, menarik diri dari kehidupan sosialnya).
Bahkan konon di negara 4 musim sana, angka tindak kekerasan 'n bunuh diri pd wanita meningkat saat masa PMS.
Bbrp org tmnku jg punya pengalaman yg krg enak kalo masa PMS sdg menghampiri mereka. Slh 1 tmnku hampir selalu pingsan ketika menjelang M. Tmn yg lain stiap bln slalu menebus resep dokter di apotik utk antisipasinya thd masa PMS itu. Pernah suatu saat dia kehabisan obatnya, dia pucat bgt 'n badannya berkeringat dingin. Akhirnya dia diijinkan keluar dr kelas oleh dosenku (wkt itu aku msh belajar di kelas kuliah) 'n slnjtnya slh 1 tmnku nganterin dia ke rumah sakit.
Tp sbnrnya, gejala2 ini sbnrnya bisa dikurangi.
Dari literatur 'n artikel yg prnh aku baca, bbrp hal berikut ini bisa mengurangi gejala2 tsb:
- olah raga scra teratur
- perbanyak konsumsi air putih, jus, dan teh menjelang M
- perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan magnesium menjelang M, seperti sayur-sayuran hijau dan buah-buahan
- hindari minuman berkafein, beralkohol, 'n bersoda menjelang M
- minimalisir penggunaan garam dlm makanan menjelang M
- menggunakan strategi coping (pengatasan) sprti rasionalisasi (bs berwujud penerimaan -bahwa M itu mmg kodrat perempuan, dsb-, relaksasi, dan mencari dukungan dari orang lain slma masa PMS jg mampu memunculkan emosi, pikiran, 'n sikap positif).
So buat perempuan2, slamat mencoba 'n smangat!!!
5 comments:
kaya skrip sapa ya..?? hehhee^_^
huhu butet...auditor masuk kantor jd pikiranku "sangat" dikosentrasikan kesono hahaha...
tp kmrn jumat dah kelar..i can breath easily now....
to ozzie;
iya, kyk prnh baca ya...
to wor;
hmmm..., yg udah jd org sibuk;)
ky nya aku pernah baca tuh penelitiannya. tp dmana ya, udh lama bgt....
to paica;
hmmmm.......
Post a Comment