KeJarlah Daku, Aku akan KaBur. Yg Berantem??, teRusin Aja!

Kemarin siang aku nonton berita kriminal di tv, ttg razia PSK (Pekerja Seks Komersial, dimana ada org2 yg msh tidak stuju dgn penggunaan kata2 “pekerja”) di suatu daerah. Petugas sibuk mengejar2 perempuan2 yg mereka anggap (punya ciri2/karakteristik yg mengarah ke) PSK. Perempuan2 (yg mereka anggap punya ciri2/karakteristik yg mengarah ke) PSK itupun lari berhamburan, ada yg msk ke gang2, bahkan ada yg nekad nyemplung ke sungai utk menyelematkan diri (tp akhirnya ketangkap jg). Beberapa ada yg mengaku kalau petugas slh tangkap krn dia adalah penduduk sekitar.

Waktu petugas sibuk mengejar perempuan2 (yg mereka anggap punya ciri2/karakteristik yg mengarah ke) PSK yg kocar-kacir itu, tak dinyana (halah!) di salah satu jalan yg termasuk lokasi penyisiran, seorang ABDI NEGARA (selanjutnya aku sebut dgn “dia”) –yg masih memakai seragam dinasnya- sdg sibuk “menghajar” seorang perempuan -yg ternyata adalah istrinya-. Dia, memukuli dan memaki2 istrinya yg memegangi lengannya sambil menangis, di jalanan itu. Menurut informasi yg disampaikan acara kriminal tsb, dia bertindak demikian krn si istri keluar mlm tanpa sepengetahuan sang dia. Dia terus memukuli istrinya, di dpn para petugas yg sedang melakukan razia perempuan2 (yg mereka anggap punya ciri2/karakteristik yg mengarah ke) PSK itu, dan yg aku heran petugas2 itu cm diam aja dan akhirnya pergi tanpa menolong istri sang dia. Selanjutnya dlm tayangan itu sang dia pulang dgn membonceng istrinya di jok belakang sepeda motornya.

Sementara petugas2 itu mengejar2 dgn susah payah perempuan2 (yg mereka anggap punya ciri2/karakteristik yg mengarah ke) PSK (yg blm tentu bnr mereka PSK) dan perempuan2 itupun tak kalah lihainya mengeluarkan usaha utk menyelamatkan diri mereka msg2 hingga darah mereka ngocor disana-sini, petugas2 itu malah berlalu begitu saja ketika tindakan kriminal nyata2 terjadi di hadapan mereka. SO IRONIC! Kalau di dpn org banyak aja dia berani melakukan tindakan kasar seperti itu, gak kebayang gimana nasib tu istri sampai di rumah nanti…

So, jgn pake kacamata kuda donk! Gile aja, ngliat gitu cm didiemin aj!

PS:

(Buat yg ada hubungan ma abdi negara, jgn kesel & sebel ma aku ya, aku ykn ni cm oknum krn aku jg kenal bbrp abdi negara yg bnr2 gentleman. Peace!;)

6 comments:

Ozzie. said...
This comment has been removed by the author.
Ozzie. said...

ya..., nasib jadi PSK, udah di"hajar" pelanggan..giliran sial "dihajar" petugas...paling sial klo ampek " dikerjain petugas..Ckckckck....kenapa, klo yang nggak komersil ga dirazia ya???

Ruud said...

*stlh liat komen di atas*

kyknya rintihan hati yg plg dlm dari PSK nieh..hihihi...

Anonymous said...

entah apa yang salah dengan moral masyarakat kita,.belum bisa melihat mana yang benar dan salah,.
kalo semakin banyak PSK kira2 solusinya apa ya,.hehe

Anonymous said...

entah apa yang salah dengan moral masyarakat kita,.belum bisa melihat mana yang benar dan salah,.
kalo semakin banyak PSK kira2 solusinya apa ya,.hehe

anggit k.p. said...

to ozzie:
yg ga komersil buat konsumsi pribadi, hehe...

to ruud:
aku ga ikut2 ya..

to faizal23:
hmmm... berat ni pertanyaannya;)