, bulan

Sulit sekali mencuri perhatianmu, bulan.
Lama aku berjalan dan berputar-putar mengelilingi malam-malam yang biasa kau kunjungi.
Namun tak selalu pula kau datangi mereka, malam-malam itu dan semua isinya.
Pun kalau kau datangi, tak pernah juga kau melihat ke arahku yang selalu menari-nari di sekitarmu.

Aku selalu menatap ke arahmu.
Berharap penuh rasa bahwa cahaya yang kau pancarkan hanya untukku.
Tapi sepertinya aku harus meluaskan hati seluas ambang batas terjauh berpendarnya cahayamu.
Merelakan pelan-pelan terhapusnya pikiran bahwa kau mengirimkan terangmu hanya untuk gelapku.
Mengandaskan keinginan bahwa kau hanya ada untukku.
Dan untuk seterusnya harus mampu menyadari kau tidaklah bisa hanya untukku.

Matahari sering menasehatiku untuk melupakan dan pergi saja darimu, dia seringkali melakukannya.
Aku mendengarkannya dengan baik, ku coba mencerna semua perkataannya, kupahami, kusimpan dalam laci-laci di hati dan pikiranku, tapi tak pernah berpikir untuk melakukan apa yang dia katakan padaku.
Paling tidak untuk saat ini.
Namun bila mungkin suatu saat aku merasa benar-benar tak ada lagi ruang malam yang tersisa untukku, bahkan untuk sebelah telapak kakiku pun, mungkin aku memang harus merenungkan ulang nasehat-nasehat sang matahari padaku.

Bulan,
Sadarilah aku,
Lihatlah aku,
Hadirlah hanya untukku.

6 comments:

Anonymous said...

is another side of you?
keren.

Anonymous said...

Woow... keren. pake hati nih kayaknya.
Setahu ku sih bulan itu bercahaya kalo ada cahaya yg lebih terang (matahari), kayaknya mb harus lebih "terang" dr matahari... buat bulan tahu kalo ada yg lebih terang sebelah sini...

Anonymous said...

cie Putri Cahaya nulis ginian...

Ozzie. said...

nice..^_^

gimana klo ternyata bulan juga berfikiran sama seperti penari ituh?

gimana klo bintang mangatakan hal sama kepada bulan, seperti yang matahari katakan pada penari ituh?

bagaimana jika.....

malam ituh ternyata hujan, dan langit terhalang awan gelap yang tebal?

trus hujan....

trus lebat...

trus....

....gw pulangnya gimana nih??? mana gak bawa mantel..hiks..hikss.....


^_^

Anonymous said...

cooool...

Izka said...

Nice posting..... Nikmati saja cahayanya, dan anda akan merasakan kedamaian